Home » artikel

Category Archives: artikel

Upgrade Layanan Flexi ke Telkomsel

Mengapa Harus Upgrade

Apabila tidak dilakukan Upgrade layanan, pelanggan Flexi akan merasakan kualitas layanan yang makin tidak nyaman dikarenakan teknologinya yang tidak berkembang. Dipilih Telkomsel, karena Telkomsel adalah operator seluler terbesar yang kualitas layanannya dan propek pengembangannya jauh lebih baik. Program upgrade ini juga didorong oleh kebijakan Regulator (Pemerintah) tentang penataan Frekwensi CDMA yang dilatarbelakangi oleh Teknologi dan Bisnis CDMA yang terus mengalami penurunan baik di Indonesia maupun Dunia.

Pengakhiran Layanan Flexi

Dalam rangka untuk memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur kepada para pelanggan Flexi, kami informasikan bahwa Telkom akan menghentikan seluruh layanan Flexi*.

Proses pemberhentian ini tidak dilakukan secara serentak namun secara bertahap terhitung 1 Maret 2015 dimulai di area tertentu, dan akan berlanjut hingga seluruh layanan Flexi berhenti sepenuhnya sebelum tanggal 31 Desember 2015.

Guna tetap memenuhi kebutuhan pelanggan dalam berkomunikasi, para pelanggan Flexi dapat melakukan ‘Upgrade Layanan Flexi ke Telkomsel’ yaitu dengan menukarkan produk Kartu Flexi anda dengan produk Kartu As Flexi (Prabayar) (atau Kartu Halo Flexi (Pascabayar).

Pilihan ‘Upgrade Layanan Flexi ke Telkomsel’ memberikan berbagai manfaat dan keuntungan bagi pelanggan, yaitu berupa cakupan signal lebih luas hampir di seluruh wilayah Indonesia, tarif tetap hemat, mampu digunakan roaming nasional maupun internasional dan ketersediaan handset GSM yang lebih beragam.

Pelanggan akan menerima nomor baru Telkomsel setelah melakukan upgrade. Namun demikian, untuk waktu tertentu nomor Telkom Flexi yang lama dapat tetap akan bisa dihubungi dan panggilan akan diterima di nomor yang baru.

Maksud & Tujuan

Sejalan dengan program Pemerintah sesuai PM KOMINFO No.30 Tahun 2014 dan KM KOMINFO No.934 Tahun 2014 tentang Penataan Pita Frekwensi dan Pengalihan Izin Penggunaan Frekwensi 800Mhz. Telkom melakukan program Upgrade Layanan Flexi ke Telkomsel untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Flexi. Telkom bersama dengan Telkomsel telah menyiapkan produk KartuAs Flexi (Prabayar) dan Kartu Halo Flexi (Pasca Bayar), dengan kelebihan layanan antara lain Roaming International, SMS International, Kualitas sinyal yang lebih baik di hampir seluruh wilayah Indonesia, Coverage layanan yang lebih luas, tidak perlu combo, dengan tarif tetap hemat. Selain itu nomor Flexi pelanggan yang telah di upgrade masih tetap bisa dihubungi dan pelanggan juga mendapatkan insentif sesuai ketentuan.

Untuk info lebih lanjut silahkan menghubungi: 08001212000


*Peraturan Menteri Kominfo No.30 Tahun 2014 dan KM No.934 Tahun 2014 tentang Penataan Pita Frekuensi dan Pengalihan Izin Penggunaan Frekuensi 800Mhz.

Mengenal Teknologi Fiber Optik (Serat Optik)

By Purba Kuncara

Seringkali saat melintas di jalan raya di daerah Blitar Jawa Timur, tim klikhost menemui galian serat optik, atau yang lebih dikenal dengan fiber optik. Yang kami herankan, kenapa tidak langsung dipasang beberapa selang fiber optik sekalian ya, biar tidak gali lubang tutup lubang yang tentunya menyita banyak biaya.

Saat ini juga sudah banyak rumah-rumah yang menggunakan fiber optik, seperti pengguna astin*t di daerah Tulungagung, Jawa Timur. Demikian pula di daerah nganjuk juga ada beberapa yang menggunakan fiber optik dengan kecepatan koneksi internet hingga 20 Mbps. Wow… Pasti kencang deh kalau buat download di indowebster 🙂

Nah, sekarang biar ga ketinggalan informasi, kami akan menjelaskan apa itu fiber optik dan bagaimana cara kerjanya hingga bisa memungkinkan mentransfer data dalam jumlah yang besar dan cepat meski kabelnya kecil. Kabel tembaga biasa jelas ketinggalan jauh.
Apa itu fiber optik ?
Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah dari sinar laser atau LED.

Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi.

Sekitar 20 tahun yang lalu, kabel fiber optik telah memngambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1997 fiber optik menghubungkan seluruh dunia, Fiber-Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.
Kelebihan Fiber Optik
  1. Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
  3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
  4. Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  5. Tidak ada tenaga listrik dan percikan api
  6. Tidak berkarat

Kekurangan Fiber Optik
  1. Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO. Selain instalasinya yang mahal, sistem ini mungkin sinyalnya kurang kuat, hal ini disebabkan karena faktor fisik ataupun material.
  2. Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi.
  3. Tidak seperti halnya dengan kawat atau plastik, fiber juga lebih sulit untuk disambung.
  4. Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari transmisi yang tidak jelas.
  5. Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.

Cara Kerja Fiber Optik

Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh fiber optik.

Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optik, sinyal analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optik modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second.

Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya.
https://deditsabit.files.wordpress.com/2015/02/e03f4-adss2b2528max2b200m25292baerial2bfiber2boptic2bcable.gif
Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca).
http://i1.wp.com/oi45.tinypic.com/dh5lxk.jpg?w=640
Sama halnya ketika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian kita mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca, maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan ke kaca jendela dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. Demikian pula pada fiber optics, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.
http://i0.wp.com/oi50.tinypic.com/2evc6z8.jpg?w=640
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit error rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.
Komponen komponen fiber optik

Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung oleh satu dua komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti terdapat banyak sekali paduan komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya. Perpaduan dan kerja sama tersebut akan menghasilkan banyak sekali manfaat bagi berlangsungnya transfer informasi. Dengan demikian, jadilah sebuah sistem komunikasi.

Di dalamnya terdapat proses modulasi agar sinyal-sinyal informasi yang sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui udara. Dan setibanya di lokasi tujuan, proses demodulasi akan terjadi untuk membuka informasi aslinya kembali. Jika berjalan dalam jarak yang jauh maka penguat sinyal pasti dibutuhkan.

Proses komunikasi pada sistem fiber optik juga mengalami hal yang sama seperti sistem komunikasi yang lainnya. Lima komponen utama dalam sistem komunikasi fiber optik adalah sebagai berikut:

1. Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.

2. Optical Transmitter (Pemancar)
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda. Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber cahaya dari komponen ini bisa bermacam-macam.

Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.

3. Kabel Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Kabel fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Kabel fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering disebut dengan istilah splicing.

4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.

Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu, jika Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.
5. Optical receiver (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.
Perkembangan terkini
System terbaru transmitter laser dapat mentransmitkan warna-warna yang berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber optics yang sama sehingga jumlah data yang dikirim akan semakin besar berkali lipat.

"Aku Menolak Tambang Pasir Besi Di Seluruh Pantai Selatan Jawa"

Oleh: Yayak Yatmaka

“Aku, Menolak Takluk”

Namaku Tukijo, atau Parmin, atau Marni atau apapun lah kau sebut. Tinggal di kampung dekat pantai mengandung pasir besi, awalnya adalah berkah dan selalu membawaku dekat dengan Tuhanku. Bahkan menyatu.

Aku menolak takluk, karenanya sekarang tinggal di kotak sepi dan beku ini. Terlalu kecil untuk dibilang ruang. Meski ada jendela kecil, itupun hanya tempat untuk tanda masih adanya angin dan udara di bumi ini. Kadang dibuat gelap, kalau saja aku marah dan mengamuk. Karena, aku selalu saja menolak dibilang salah hanya karena membela tanamanku, menjaga kampungku, menghormati warisan leluhurku sekuat tenagaku.  Dan tak terima ditempatkan disini, di kotak berjeruji besi ini. Aku menolak takluk dan disinipun tak membuatku menyerah. Karena ada ombak di semangatku, ada api di kepalku, ada matahari di dadaku. Bergulung. membara, menyala.

Aku menolak membacai ceritera pendek atau panjang atau puisi atau essay atau feature ataupun ceracau2 dikoran2 atau majalah , apalagi di Internet. Bukan hanya karena tak ada, tapi memang percuma. Utamanya tulisan kaum muda. Yang karena telah belajar sampai setinggi2nya tempat belajar, justru makin membutakan hati dan perhatian mereka atas kemanusiaan . Barangkali karena sangking tololnya, tak mengerti aku kenapa mereka mau membuang banyak waktu. tenaga dan uang mereka untuk duduk di depan mesin komputer, tanpa henti, sambil mencari2 ilham, berkeliling jagad maya, hingga rela menjauhkan diri dari tubuhnya sendiri, dari masyarakat di sekelilingnya dan dari kerja2 nyata yang menyehatkan diri mereka, seperti halnya kerjaku: bertani. Muak aku pada mereka itu. Mereka yang bersemangat untuk menipu dirinya sendiri dengan kenyataan2 palsu atau rekaan yang juga benar2 palsu. Sementara itu, orang senasibku, lebih dari dari seribu nyawa meregang, terancam jiwa dan hidup mereka, ada di sekitar mereka. Bertanah air sama. Berbahasa sama.Sedang membangun ceritera nyata,bahkan sejarah peradaban umat manusia, tapi terlewat dari mata, kuping dan hati para penulis terpelajar itu. Bukan aku pengin dikenal, tapi perkara nyata yang kami hadapi akan tercatat sepanjang umur bumi. Hingga kalau kami mati di tengah perjuangan kami, ada lah tinggalan yang bisa dipelajari. Tentang kesungguhan, tentang semangat, tentang kesetiakawanan, tentang rasa cinta tanah air, tentang kehormatan diri dan penolakan untuk membiarkannya jadi korban penindasan, penjajahan, pelemahan hati untuk terus siap berlawan. Kalau saja mereka, para penulis itu menyukai diri mereka menjadi korban, maka mereka itu memang mahluk tak berguna! Setidaknya, untuk aku.

Aku menolak untuk takluk, karena itulah aku ada disini. Aku menolak tanah kelahiranku di aduk2. Aku menolak tanamanku, yang membuatku gembira saat setiap daun dan bunganya bertumbuhan, hingga umbi dan buahnya bisa kupetik dan menghidupi keluargaku. Aku menolak tanah airku dikuasai orang2 asing antah berantah, yang pasti tak peduli pada kesengsaraanku, dan orang2 sekampungku, karena kebun yang kami buat, dari menggali dan menyingkirkan pasir secangkulan demi secangkulan, lalu kita tanami dengan sepenuh cinta yang kami punya, akan dirusaknya. Aku menolak diusir dari situ dengan semena2, karena aku diajarkan untuk menghormati dan melaksanakan ajaran para leluhur, para guru serta pahlawan, untuk tidak dikuasai oleh para penjajah dan penindas jiwa, pikiran dan tubuhku. Siapapun dia.

Namaku Tukijo, atau Parmin, atau Murni atau apapun lah kau sebut, dengan ini bernyata diri: “Di atas tanah leluluhur kami, di atas kebun kami, kami siap bilang:

“Sesentuhan jari dikening pun,
sejengkal tanah di bumi milik kami pun,
akan kami pertahankan sampai mati!”.
Aku, menolak takluk!
Aku, menolak tunduk!

(2012)

*Catatan untuk Tukijo yang ditahan Kepolisian Yogya karena memimpin perlawanan menolak penambangan pasir vesi di Kulon Progo. Juga untuk rakyat di pantai Kebumen yang 10 Feb kemarin diancam, diintimidasi oleh preman2 PT MNC dan tentara, tapi tak bergeming. Terus melawan.

“Tolak Pertambangan Pasir Besi di Sepanjang Pesisir Selatan Jawa!”, 2012. 9 Februari 2012, Perusahaan Tambang Pasir Besi PT MNC di Kebumen, mengerahkan Preman untuk mengintimidasi Rakyat setempat yang menolak keberadaan Tambang yang merusak ekosistem dan ladang pertanian rakyat setempat. Penolakan yang sama terjadi di sepanjang pantai selatan Jawa. Pemda setempat, rata2 mendukung adanya penambangan itu (Perusahaan Lokal dan Asing). Penghianatan UUD’45 Ps.33 terus berlanjut. Mohon dukungan pada perjuangan rakyat itu…..Sebelum darah tumpah mempertahankan tanah air milik bersama!

Hutan Rusak, Masyarakat Dayak Terancam

Oleh: KJPL

Kalimantan  | Nasib masyarakat Dayak di Kalimantan Timur menunjukkan bahwa Indonesia harus melindungi hak-hak masyarakat adat,  jika ingin mencapai target ambisius dalam mengurangi emisi dari deforestasi.

Masyarakat Dayak Benuaq di Muara Tae, Kabupaten Kutai Barat,  saat ini diserang oleh dua perusahaan sawit yang menggusur lahan adat mereka dengan agresif. Masyarakat bersama Telapak berjaga di pos terdepan sebagai upaya terakhir untuk menyelamatkan hutan terakhir dari kehancuran.

Minggu ini, EIA (Environmental Investigation Agency) – organisasi lingkungan yang berbasis di London- telah menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana perjuangan masyarakat Muara Tae, dan bagaimana kearifan lokal mereka dalam memanfaatkan hutan dapat membantu Indonesia untuk mencapai target ambisius mengurangi emisi gas rumah kaca.

Forest Team Leader EIA, Faith Doherty mengatakan, ”Terdapat lebih dari 800 kepala keluarga di Muara Tae yang bergantung pada hutan sebagai sumber makanan, air, obat-obatan, budaya dan identitas. Sederhananya, mereka harus menjaga hutan mereka untuk dapat bertahan hidup.”

“Retorika dari Presiden Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengurangi deforestasi sangat kuat. Namun di garis depan, dimana masyarakat adat mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan hutan mereka tidak ada tindakan nyata dari Pemerintah. Memberikan hak pada masyarakat adat seperti masyarakat Dayak Benuaq ini merupakan langkah vital untuk mengurangi bencana deforestasi di Indonesia,” kata Faith.

Presiden Indonesia telah berjanji akan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 26 persen pada 2020, melawan prinsip bisnis dan di saat yang bersamaan menyumbang pertumbuhan ekonomi yang substansial.

Ekspansi perkebunan tidak dapat dihindari akan menjadi elemen pertumbuhan yang signifikan, namun sejarah membuktikan bahwa ekspansi telah menjadi penyumbang utama emisi gas rumah kaca. Seperti yang telah diketahui dan diakui bersama bawa untuk menghindari hal tersebut, saat ini ekspansi perkebunan harus diarahkan ke lahan yang telah terdegradasi.

Lemahnya perencanaan spasial telah menyebabkan hutan Muara Tae teridentifikasi sebagai wilayah APL (Area Penggunaan Lain). Hal tersebut berarti hutan Muara Tae tidak termasuk dalam ‘wilayah hutan’ dan terbuka untuk dieksploitasi.  Pencurian hutan adat juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai bentuk pembangunan seperti apakah yang ditawarkan oleh perusahaan perkebunan.

Masyarakat adat Dayak Benuaq di Muara Tae memiliki sumber daya hutan yang paling bernilai. Kearifan lokal mereka dalam mengelola hutan yang berkelanjutan, diteruskan dari generasi ke generasi, dan menjaga hutan tersebut tetap ada.

Abu Meridian, Juru Kampanye Hutan Telapak mengatakan, ”Bersama dengan masyarakat, kami tidak hanya melindungi hutan terakhir mereka tetapi juga menanam bibit pohon Ulin dan Meranti untuk melestarikannya. Masyarakat disini merupakan penjaga sejati dari hutan dan nasib mereka bergantung pada hutan ini.”

Selama 20 tahun terakhir, Muara Tae telah kehilangan lebih dari separuh lahan dan hutan yang digunakan untuk perusahan pertambangan. Dampaknya tak dapat dihindari, sumber air masyarakat menjadi kering dan kini mereka harus berjalan 1 kilometer untuk mendapatkan air bersih.

Hutan yang tersisa merupakan rumah dari sejumlah besar jenis burung, termasuk burung rangkong yang erat kaitannya dengan budaya dan adat suku Dayak di Kalimantan. Terdapat sekitar 20 spesies reptil dan hutan tersebut juga menjadi habitat dari beruang madu dan bekantan.

Perampasan lahan terakhir telah berlangsung sejak Januari 2010 ketika Bupati Kutai Barat, Ismail Thomas memberikan izin pada dua perusahaan perkebunan kelapa sawit yaitu PT Munte Waniq Jaya Perkasa (MWJP) yang dimiliki oleh Malaysia dan PT Borneo Surya Mining Jaya, anak perusahaan dari konglomerat perusahaan kayu, perkebunan dan pertambangan Sumatera,  Surya Dumai.

Pemerintah Norwegia telah mendukung usaha mengurangi deforestasi di Indonesia dengan memberikan bantuan finansial. Namun di saat yang bersamaan, mereka juga telah berinvestasi di perusahaan induk PT MWJP melalui dana pensiun.

Pak Singko, Tetua adat Dayak Benuaq di Muara Tae mengatakan, ”Kami memohon bantuan dari semua masyarakat dan siapapun untuk membantu melindungi hutan dan tanah leluhur kami. Kami telah dikepung dari berbagai sisi oleh perusahaan perkebunan dan pertambangan. Ini adalah hutan terakhir kami yang masih tersisa dan lahan terakhir yang harus kami pertahankan. Jika hutan kami habis, maka habislah hidup kami.“ [Telapak | KJPL]

Sumber Artikel by KJPL | Gambar by Yayak Yatmaka

MUI: Valentine Tidak Haram tapi Jangan Maksiat

Senin, 13 Februari 2012 10:56:49 WIB
Reporter : Harisandi Savari

Pamekasan (beritajatim.com) – Valentine’s Day (hari valentine) yang dirayakan sejumlah kalangan pada 14 Februari bisa haram hukumnya. Itu jika dalam pelaksanaannya dibumbui adanya maksiat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pamekasan, Zainal Alim, Senin (13/2/2012.

Menurutnya, valentine atau hari kasih sayang sebenarnya tidak ada dalam kamus Islam. Untuk itu, hari valentine merupakan hari biasa yang awal mulanya berasal dari Roma, Italia.

“Jadi tidak wajib dirayakan,” ujarnya.

Meski demikian, ia tidak mengharamkan hari valentine, terpenting orang yang melakukannya masih sejalan dengan ajaran Islam. Seperti, tidak ada maksiat.

“Jika dilakukan dengan menyimpang dari akidah dan kepercayaan, merusak perbuatan maksiat, minum-minuman keras, joget-jogetan, campur baur laki-laki dan perempuan yah itu tidak boleh. Kalau itu ada maka tidak diperkenankan dan haram hukumnya dalam agama,” tambah Zainal.

Zainal menambahkan, demi mencegah tidak adanya perbuatan maksiat, jauh hari MUI melakukan tauziah dan pendekatan terhadap orang tua. Akan tetapi, MUI berharap kepada pemerintah agar mampu mengawasi perayaan valentine.

“Islam itu indah. Jika dalam perayannya tidak ada maksiat, tidak boleh dibubarkan. Jika ada, ya silahkan dibubarkan,” pungkasnya. [san/but]


Sumber: BeritaJatim