Photobucket

supported by deditsabit

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,965 other subscribers

Upgrade Layanan Flexi ke Telkomsel

Mengapa Harus Upgrade

Apabila tidak dilakukan Upgrade layanan, pelanggan Flexi akan merasakan kualitas layanan yang makin tidak nyaman dikarenakan teknologinya yang tidak berkembang. Dipilih Telkomsel, karena Telkomsel adalah operator seluler terbesar yang kualitas layanannya dan propek pengembangannya jauh lebih baik. Program upgrade ini juga didorong oleh kebijakan Regulator (Pemerintah) tentang penataan Frekwensi CDMA yang dilatarbelakangi oleh Teknologi dan Bisnis CDMA yang terus mengalami penurunan baik di Indonesia maupun Dunia.

Pengakhiran Layanan Flexi

Dalam rangka untuk memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur kepada para pelanggan Flexi, kami informasikan bahwa Telkom akan menghentikan seluruh layanan Flexi*.

Proses pemberhentian ini tidak dilakukan secara serentak namun secara bertahap terhitung 1 Maret 2015 dimulai di area tertentu, dan akan berlanjut hingga seluruh layanan Flexi berhenti sepenuhnya sebelum tanggal 31 Desember 2015.

Guna tetap memenuhi kebutuhan pelanggan dalam berkomunikasi, para pelanggan Flexi dapat melakukan ‘Upgrade Layanan Flexi ke Telkomsel’ yaitu dengan menukarkan produk Kartu Flexi anda dengan produk Kartu As Flexi (Prabayar) (atau Kartu Halo Flexi (Pascabayar).

Pilihan ‘Upgrade Layanan Flexi ke Telkomsel’ memberikan berbagai manfaat dan keuntungan bagi pelanggan, yaitu berupa cakupan signal lebih luas hampir di seluruh wilayah Indonesia, tarif tetap hemat, mampu digunakan roaming nasional maupun internasional dan ketersediaan handset GSM yang lebih beragam.

Pelanggan akan menerima nomor baru Telkomsel setelah melakukan upgrade. Namun demikian, untuk waktu tertentu nomor Telkom Flexi yang lama dapat tetap akan bisa dihubungi dan panggilan akan diterima di nomor yang baru.

Maksud & Tujuan

Sejalan dengan program Pemerintah sesuai PM KOMINFO No.30 Tahun 2014 dan KM KOMINFO No.934 Tahun 2014 tentang Penataan Pita Frekwensi dan Pengalihan Izin Penggunaan Frekwensi 800Mhz. Telkom melakukan program Upgrade Layanan Flexi ke Telkomsel untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Flexi. Telkom bersama dengan Telkomsel telah menyiapkan produk KartuAs Flexi (Prabayar) dan Kartu Halo Flexi (Pasca Bayar), dengan kelebihan layanan antara lain Roaming International, SMS International, Kualitas sinyal yang lebih baik di hampir seluruh wilayah Indonesia, Coverage layanan yang lebih luas, tidak perlu combo, dengan tarif tetap hemat. Selain itu nomor Flexi pelanggan yang telah di upgrade masih tetap bisa dihubungi dan pelanggan juga mendapatkan insentif sesuai ketentuan.

Untuk info lebih lanjut silahkan menghubungi: 08001212000


*Peraturan Menteri Kominfo No.30 Tahun 2014 dan KM No.934 Tahun 2014 tentang Penataan Pita Frekuensi dan Pengalihan Izin Penggunaan Frekuensi 800Mhz.

Mengenal Teknologi Fiber Optik (Serat Optik)

By Purba Kuncara

Seringkali saat melintas di jalan raya di daerah Blitar Jawa Timur, tim klikhost menemui galian serat optik, atau yang lebih dikenal dengan fiber optik. Yang kami herankan, kenapa tidak langsung dipasang beberapa selang fiber optik sekalian ya, biar tidak gali lubang tutup lubang yang tentunya menyita banyak biaya.

Saat ini juga sudah banyak rumah-rumah yang menggunakan fiber optik, seperti pengguna astin*t di daerah Tulungagung, Jawa Timur. Demikian pula di daerah nganjuk juga ada beberapa yang menggunakan fiber optik dengan kecepatan koneksi internet hingga 20 Mbps. Wow… Pasti kencang deh kalau buat download di indowebster 🙂

Nah, sekarang biar ga ketinggalan informasi, kami akan menjelaskan apa itu fiber optik dan bagaimana cara kerjanya hingga bisa memungkinkan mentransfer data dalam jumlah yang besar dan cepat meski kabelnya kecil. Kabel tembaga biasa jelas ketinggalan jauh.
Apa itu fiber optik ?
Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah dari sinar laser atau LED.

Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi.

Sekitar 20 tahun yang lalu, kabel fiber optik telah memngambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1997 fiber optik menghubungkan seluruh dunia, Fiber-Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.
Kelebihan Fiber Optik
  1. Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
  3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
  4. Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  5. Tidak ada tenaga listrik dan percikan api
  6. Tidak berkarat

Kekurangan Fiber Optik
  1. Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO. Selain instalasinya yang mahal, sistem ini mungkin sinyalnya kurang kuat, hal ini disebabkan karena faktor fisik ataupun material.
  2. Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi.
  3. Tidak seperti halnya dengan kawat atau plastik, fiber juga lebih sulit untuk disambung.
  4. Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari transmisi yang tidak jelas.
  5. Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.

Cara Kerja Fiber Optik

Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh fiber optik.

Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optik, sinyal analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optik modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second.

Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya.
https://deditsabit.files.wordpress.com/2015/02/e03f4-adss2b2528max2b200m25292baerial2bfiber2boptic2bcable.gif
Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca).
http://i1.wp.com/oi45.tinypic.com/dh5lxk.jpg?w=640
Sama halnya ketika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian kita mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca, maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan ke kaca jendela dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. Demikian pula pada fiber optics, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.
http://i0.wp.com/oi50.tinypic.com/2evc6z8.jpg?w=640
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit error rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.
Komponen komponen fiber optik

Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung oleh satu dua komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti terdapat banyak sekali paduan komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya. Perpaduan dan kerja sama tersebut akan menghasilkan banyak sekali manfaat bagi berlangsungnya transfer informasi. Dengan demikian, jadilah sebuah sistem komunikasi.

Di dalamnya terdapat proses modulasi agar sinyal-sinyal informasi yang sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui udara. Dan setibanya di lokasi tujuan, proses demodulasi akan terjadi untuk membuka informasi aslinya kembali. Jika berjalan dalam jarak yang jauh maka penguat sinyal pasti dibutuhkan.

Proses komunikasi pada sistem fiber optik juga mengalami hal yang sama seperti sistem komunikasi yang lainnya. Lima komponen utama dalam sistem komunikasi fiber optik adalah sebagai berikut:

1. Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.

2. Optical Transmitter (Pemancar)
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda. Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber cahaya dari komponen ini bisa bermacam-macam.

Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.

3. Kabel Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Kabel fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Kabel fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering disebut dengan istilah splicing.

4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.

Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu, jika Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.
5. Optical receiver (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.
Perkembangan terkini
System terbaru transmitter laser dapat mentransmitkan warna-warna yang berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber optics yang sama sehingga jumlah data yang dikirim akan semakin besar berkali lipat.

Tayangan Langsung Euro 2012 Dibatasi

Untuk Kaum Hawa

(tolong ingatkan kepada semua kaum perempuan yang anda kenal)
Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat
Renungan
khususnya untuk para wanita dan diriku sendiri.

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat
Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah.

Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Beliau menjawab: “Pada malam aku di-isra’-kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.”

Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya:
“Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.
Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan kedalam tengkoraknya.
Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.
Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, dibawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.
Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan kedalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.
Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.
Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,” kata Nabi saw.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?
Rasulullah menjawab:
“Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.
Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang ‘mengotori’ tempat tidurnya.
Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.
Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.
Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.
Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.
Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami.”
Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.
 Sumber: Aku Seorang Wanita

Artspirasi Buruh Migran: Mengembalikan Seni Sebagai Media Komunikasi Sosial

JAKARTA, KOMPAS.com – Ledakan pasar seni rupa pada tahun 2008, telah menggeser peran seni sebagai media komunikasi untuk mengungkap berbagai persoalan sosial. Demi tuntutan ekonomi, seni lebih banyak menghamba pada pasar dan para perupanya sibuk memenuhi pesanan galeri.

Keadaan itu meresahkan sekelompok seniman muda Yogyakarta, yang bergabung dalam Kelompok Kebudayaan Tritura. Mereka berupaya mengembalikan fungsi seni sebagai media komunikasi demi kesejahteraan masyarakat. Salah satu isu yang tengah gencar diangkat Tritura adalah persoalan buruh migran.

Sebanyak 56 seniman Tritura menggugah kembali kesadaran masyarakat, akan nasib buruh migran melalui pameran seni bertajuk Artspirasi Buruh Migran: Melintasi Batas di Taman Ismail Marzuki Jakarta 2-12 Mei.

Selain lukisan, para perupa juga membuat seni instalasi dan patung. Pameran tersebut didukung oleh Yayasan TIFA, Komnas Perempuan, dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Buruh Migran.

Sumarwan, Ketua Kelompok Kebudayaan Tritura, Kamis (3/5/2012), mengatakan, seni yang mulai didikte pasar membuat para seniman lupa akan peran mereka bagi masyarakat.

“Banyak perupa yang karena memenuhi tuntutan pasar akhirnya hanya sibuk di studio saja, dan tidak lagi terjun ke masyarakat,”  kata Sumarwan.

Artspirasi banyak menggali persoalan-persoalan yang dialami buruh migran, selama mereka bekerja di negeri orang.

Sebelum menciptakan karya untuk artsipirasi ini, sebagian seniman wajib melakukan observasi dan eksplorasi langsung ke lapangan, tinggal bersama keluarga buruh migran untuk ikut merasakan persoalan yang mereka hadapi.

Para seniman ini masuk ke kantong-kantong buruh migran, seperti Indramayu, Cirebon, Jepara, Blitar, dan lain-lain.

“Kami tinggal selama satu bulan, bergaul dengan mereka, dan ikut menjalani kehidupan mereka sehari-hari,” kata Tri Suharyanto, perupa dari Sonopakis Bantul DI Yogyakarta, yang hidup bersama keluarga buruh migrant di desa Glimpang Pasir, Cilacap, Jawa Tengah.

Ia menemukan fakta, 80 persen warga desa pernah menjadi buruh migran. Padahal desa itu memiliki kekayaan alam pasir besi, yang hasilnya justru dikeruk pengusaha besar sementara warga tidak mendapatkan apa-apa.

Kondisi itu direspon Suharyanto, dengan membuat lukisan berjudul Wajah Serambi Indonesia, yang menggambarkan siluet gelap rumah kumuh dengan latar belakang industri berat.

Ia juga menciptakan karya patung Keris Pamor Garuda Pancasila, yang dalam imajinasinya akan mampu mengatasi persolan bangsa dengan kesaktiannya.

Persoalan pengangguran direspon perupa A Bambang Harnawa, dengan membuat seni instalasi berupa tubuh perempuan terperangkap dalam kurungan ayam.

Bambang ingin mengungkapkan bahwa perempuan buruh migran yang berjuang untuk menghidupi keluarganya, banyak mengalami berbagai persoalan seperti perkosaan, penyiksaan, bahkan hukuman mati. Nasib perempuan buruh migran, seperti binatang piaraan yang dikurung untuk diperjualbelikan ke negara asing.

Tritura dibentuk pada tahun 2008 oleh sekelompok seniman muda, yang resah melihat kondisi dunia seni yang semakin mengabdi pada pasar. Suharyanto mengatakan, seniman, terutama perupa, banyak menciptakan tema dan karya yang “seksi” agar dilirik galeri.

Galeri dan ruang pamer juga semakin tidak memberi tempat pada tema-tema sosial semacam artspirasi.

Sebagai bentuk langsung pengabdian para seniman kepada masyarakat, Tritura juga memanfaatkan seni sebagai alat advokasi.

Bersama jaringan LSM buruh migran, seniman musik Tritura yang akan menggelar tur di berbagai daerah sekaligus akan membuka gerai informasi dan konsultasi untuk mereka yang akan mengadu nasib ke luar negeri. (LUSIANA INDRIASARI)

Lusiana Indriasari | Agus Mulyadi | Kamis, 3 Mei 2012

Foto: Lily Pujiati (Koordinator Peduli Buruh Migran) pada Pembukaan Artspirasi Buruh Migran: Melintasi Batas, 2 Mei 2012, Galeri Cipta II TIM, Jakarta (Peduli Buruh Migran)

Sumber: Peduli Buruh Migran